Wednesday 23 October 2013

Sebuah Tanya - Soe Hok Gie

Pemimpi jatuh cinta
Pada kata indah secebis puisi
Bait indah dan tajuk yang puitis
Sebuah Tanya karya Soe Hok Gie

Setiap bait penuh makna
Menyentuh perasaan dan membelai jiwa
Syukur diberi kesempatan membaca
Terima kasih atas karya indah ini

Sebuah Tanya-Soe Hok Gie

"akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku"

(kabus tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

"apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat"

(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)

"apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu.
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?"

(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang kita tidak mengerti. seperti kabut pagi itu)

"manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru"

Selasa, 1 April 1969

(dipetik daripada Puisi-puisi Soe Hok Gie)


Tuesday 1 October 2013

Sayu

Oktober pertama 2013

Emosi memuncak
Sayu menguasai diri
Bertanyakan pada diri
Apakah rasa sedih dan berat di hati
Sangat berat dan ingin ku nangis sepuasnya
Gagal
Kecewa dan terlelap

Lelap pada waktu yang tidak sepatutnya
Maghrib
Namun mimpi pada waktu itu sangat menyentuh jiwa
Tidak ingin bangun dari tidur
Indah belaka

Walau lari jauh dari rumah
Namun keluarga tetap dirindukan
Tidak sempurna dan penuh konflik
Itu sahaja yang yang aku ada
Racun dan penawar luka
Mampu menjadi diri yang sebenar
Aku rindukan mereka

Pada waktu diri hampir rebah
Mereka datang dalam mimpi membawa kegembiraan
Terima kasih ibu dan adik-adik
Aku tidak pandai meluahkan kasih sayang
Tapi aku tau kamu sedar bahawa aku sayang kamu

Airmata bergenang
Bawa pergi kesedihan dan beban yang menekan perasaan
Aku perlu kekuatan
Untuk ku tempuhi cabaran mendatang

Pimping Pemimpi
10.13pm
100113